Sabtu, 09 April 2016

Filsafat Ilmu

Resume “Filsafat dan Filsafat Pendidikan”.
Bagi seorang calon guru, sebagai manusia kita harus mewakili filsafat dan pandangan hidup yang menentukan tingkah laku perbuatannya dan menilai tingkah laku perbuatan orang lain. Sebagai seorang calon guru minimal harus mengerti filsafat dan ilmu filsafat, ilmu filsafat pendidikan, hubungan antara keduanya dan hubungan dengan filsafat negara dan ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan praktis normatif, serta hubungan antara filsafat pendidikan dan sistem pendidikan maupun cabang-cabang ilmu pengetahuan lain.
Ditinjau secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani, philein dan sophia artinya cinta kebijaksanaan. Cinta menunjukkan suatu suatu sikap tahan uji dan tak mau menyerah, selalu berusaha demi tercapainya suatu maksud. Sedangkan kebijaksanaan adalah suatu kondisi dimana orang mungkin bertindak secara komprehensif dan radikal.
Maka kita dapat menentukan pernyataan yang menyatakan bahwa manusia dapat ragu-ragu dalam menghadapi masalah. Tetapi justru dalam keraguan itu kita menemukan sesuatu yang berharga yaitu pertimbangan. Manusia bertanya dan menanya sangat erat hubungannya dengan kehidupannya sendiri. Oleh karena itu, nilai realitas juga tidak sedikit gunanya untuk mengisi kehidupan manusia.
Seorang yang berfikir selalu mengadakan pertimbangan terhadap beberapa kemungkinan pendapat yang paling benar. Antara pendapat yang satu dengan yang lain harus ada hubungan yang rasional, sehingga dapat diterima akal sehat. Karena itu berfilsafat adalah berpikir yang rasional.
Berpikir tentang proses-proses serta hal-hal dalam hubungan yang umum, termasuk didalamnya berpikir dan cara-cara berpikir untuk mendapatkan kesimpulan yanag tepat merupakan cara berpikir yang konsepsionil. Karena itu berfilsafat adalah berpikir yang konsepsionil.
Berpikir dalam mana pertanyaan-pertanyaan yang dipergunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan yang rasionil dan konsepsionil itu harus antara pernyataan yang satu dengan yang lain tidak terjadi inconsistent (contradictionarty) yang dapat diartikan sebagai berpikir secara koheren. Karena itu berfilsafat berarti berpikir secara koheren.
Kita harus memikirkan masalah sampai ke akar-akarnya dengan memandang semua aspek sehingga kita dapat membuat kesimpulan yang essensial yang abstraksi dari suatu hal yang bersifat universal. Karena itu berfilsafat berarti berpikir secara komprehensif dan radikal.
Berpikir secara sadar dari buah budinya yang dituangkan dalam ilmu pengetahuan harus dapat dipertannggung jawabkan. Karena itu berfilsafat adalah berpikir yang bertanggung jawab.
Selain itu, kita juga harus berpikir secara teratur dan disusun menurut sistem. Karena berfilsafat adalah berpikir yang sistematis.
Tugas filsafat bagi kehidupan manusia adalah untuk memberi penjelasan terhadap berbagai pertanyaan manusia secara menyeluruh dan radikal sehingga sampai pada kebenaran essensial (aspek teoritis).
Manusia sebagi makhluk hidup yang berderajat tinggi bila dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Dimana manusia dapat mengatasi alam, artinya dapat merubah ketentuan alam dengan mengadakan pengolahan alam sesuai dengan kebutuhan hidupnya atau dalam istilah lain, manusia dapat membudayakan alam. Ini semua dikarenakan manusia memiliki kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir inilah yang merupakan salah satu ciri kekhususan manusia dan yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Gejala berpikir ini mempunyai peranan bagi manusia sehingga manusia berkedudukan sebagai makhluk hidup yang berderajat tinggi, tetapi tidak berarti bahwa berpikir merupakan satu-satunya yang paling menguasai seluruh kehidupan manusia, namun berpikir besar peranannya dan fungsinya sebagai manusia.
Namun, terkadang manusia tidak menyadari posisinya sebagai manusia yang memiliki akal untuk berpikir. Sebagian besar manusia melakukan tindakan tanpa mempertimbangkan hal-hal yang terjadi. Atau bahkan ada yang bermasa bodoh, acuh tak acuh terhadap sesuatu yang sedang dihadapinya.

Aliran filsafat terdiri dari progresivisme, esensialisme, dan perenialisme. Dimana ketiga aliran tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang saling menutupi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar